kala senja menggoda
diantara gelap dan cahaya kota
ia pergi tanpa senyum dan rasa
ia bisikkan "aku tidak mencintaimu, kau terlalu baik bagiku"

jingga datang,
purnama begitu bijak persilahkan ia menyapa dunia
pelangi itu telah di  buang
nyatanya ia lewatkan kebahagiaan,
demi perinsipnya semesta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGAJUAN PIALA KEMENPORA